Pages

Sabtu, 21 Mei 2011

KTI KEBIDANAN NEW : GAMBARAN KARAKTERISTIK TUMBUH KEMBANG BALITA (0-5 TAHUN) DI POSYANDU DESA

MAU LEBIH LENGKAP HUB : Hp. 085 741 504 438
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tumbuh kembang pada anak dewasa ini adalah salah satu aspek yang diperhatikan secara serius oleh para pakar, karena hal tersebut merupakan aspek yang menjelaskan mengenai proses pembentukan seseorang, anak secara fisik maupun psikososial.

Namun sebagian orang tua belum memahami hal ini, terutama orang tua yang mempunyai tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang relatif rendah. Mereka menganggap bahwa selama anak tidak sakit, berarti anak tidak mengalami masalah kesehatan termasuk pertumbuhan dan perkembangannya. Sering kali para orang tua mempunyai pemahaman bahwa pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang sama. (Nursalam, 2005 : 31-32)
Untuk bisa merawat dan membesarkan anak secara maksimal tentu kita perlu mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan anak itu sendiri, yang pada gilirannya akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi kita dalam merawat dan membesarkan buah hati kita. (Kania, 2010)
Aspek tumbuh kembang pada masa anak merupakan suatu hal yang sangat penting, yang sering diabaikan oleh tenaga kesehatan khususnya di lapangan. Biasanya penanganan lebih banyak difokuskan pada mengatasi penyakitnya, sementara tumbuh kembangnya diabakan. Sering terjadi setelah anak sembuh dari sakitnya, justru timbul masalah berkaitan dengan tumbuh kembangnya, misalnya anak mengalami kemunduran dalam kemampuan otonominya. (Nursalam, 2005 : 45 )
Angka kematian bayi di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara. Karenanya, hal itu menjadi kegiatan prioritas Departemen Kesehatan pada periode 2005-2009. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2002-2003, Angka Kematian Bayi (AKB) tercatat 35 per 1.000 kelahiran hidup. Depkes menargetkan pada tahun 2009 AKB menjadi 26 per 1.000 kelahiran hidup. Gizi kurang Pada tahun yang sama prevalensi gizi kurang pada anak balita akan diturunkan dari 25,8 persen menjadi 20 persen dan umur harapan hidup dinaikkan dari 66,2 tahun menjadi 70,6 tahun. (Depkes, 2007)
Kecamatan Xxx Kabupaten Xxx adalah salah satu Kecamatan yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan merupakan daerah kawasan industri yang mayoritas pekerjaannya sebagai buruh pabrik. Desa Xxx adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Xxx-Xxx dan untuk bisa sampai ke pusat kota dan Puskesmas perlu waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Di Desa Xxx merupakan salah satu desa yang mempunyai jumlah balita terbanyak. Untuk itu Puskesmas Xxx-Xxx mengadakan posyandu tiap bulannya untuk memantau tumbuh kembang dan kesehatan balita yang ada di wilayah tersebut.
Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah di Kecamatan Xxx-Xxx tahun 2007 mencapai 61%. Dan Puskesmas Xxx-Xxx pada tahun 2009 sudah mencapai 79,5%. Kenyataan ini menunjukkan bahwa masyarakat di desa tersebut sangat antusias terhadap tumbuh kembang balita dan kesehatannya.
Berdasarkan data di Posyandu Desa Xxx Kecamatan Xxx-Xxx diperoleh jumlah balita 344 anak. Dengan presentase balita yang mempunyai tumbuh kembang baik sebanyak 67 anak (19,5%), cukup 275 anak (80%), dan yang mengalami gangguan tumbuh kembang 2 anak (0,5%). Hal tersebut menunjukkan bahwa masih belum memenuhi standar pelayanan minimal Provinsi Jawa Tengah dan juga termasuk salah satu prioritas masalah yang harus di selesaikan. Sehingga penulis tertarik untuk mengambil tema tumbuh kembang balita (0-5 tahun). Oleh sebab itulah penelitian ini dilakukan di Desa Xxx yang di harapkan dapat dijadikan sebagai gambaran tentang cakupan deteksi dini tumbuh kembang balita yang cukup berhasil dan dijadikan sebagai pembelajaran untuk meningkatkan cakupan deteksi dini tumbuh kembang balita yang terdapat di wilayah terpencil sehingga cakupan tumbuh kembang balita di kota Xxx dan Kecamatan Xxx-Xxx dapat memenuhi standar pelayanan minimal Provinsi Jawa Tengah.

B. Perumusan Masalah
“Bagaimana GAMBARAN KARAKTERISTIK TUMBUH KEMBANG BALITA (0-5 TAHUN) DI POSYANDU DESA Xxx Kelurahan Xxx Kecamatan Xxx Kabupaten Xxx tahun 2010?”